GET BOOSTER VACCINE!
Setelah 7 bulan dari vaksin dosis kedua, akhirnya saya mendapatkan booster! Telat banget yaa? Dimana kebanyakan orang berburu booster sebelum Hari Raya Idul Fitri. Ada beberapa alasan yang membuat saya menunda untuk booster, salah satunya "antrian" :D
Tanpa panjang kali lebar, yuk kita langsung saja membahas soal booster!
Untuk booster, ada beberapa pertanyaan seperti jenis vaksin apa yang akan diberikan atau berapa takaran dosis yang diperlukan. Kalian dapat melihat di website Kemenkes (untuk link, bisa klik disini)
Sebelum Hari Raya Idul Fitri banyak orang berburu booster untuk mudik ataupun berlibur, jadi saya dan suami menunda untuk booster. Memberi kesempatan bagi yang membutuhkan terlebih dahulu baik bukan? :D Akhirnya, kami memutuskan untuk booster setelah Hari Raya Idul Fitri, dan seperti biasa kami mendaftar melalui JAKI via mobile setelah melihat story instagram-nya dinkesdki.
Tanpa berfikir panjang, akhirnya kami mendaftar untuk mendapatkan booster COVID-19! Caranya sangat mudah, kalian hanya mengikuti langkah seperti mendaftar vaksin dosis 1 ataupun 2 di JAKI baik website maupun mobile.
Pendaftaran melalui aplikasi JAKI sangatlah mudah, cukup klik pada halaman utama yang sudah saya tandai pada gambar di atas. Lalu nanti muncul seperti gambar di bawah:
Tinggal kalian isi data diri yang sesuai dengan KTP kalian saja, prosesnya benar-benar sama seperti kalian melakukan pendaftaran untuk vaksinasi dosis pertama maupun kedua. Isi data diri, pemilihan waktu dan tempat untuk vaksinasi, dan skrining. Setelah skrining, jangan lupa download PDF hasil skrining untuk di bawa ke lokasi vaksinasi nanti. PDF ini jangan lupa di print yaaa!
Hari H BOOSTER COVID-19!
Saya dan suami memilih untuk booster di Lapangan Banteng minggu lalu, di Lapangan Banteng sama seperti di tempat sebelumnya yaitu ada beberapa batch dan beberapa pos yang mesti di lalui untuk mendapatkan booster.
Di pos pertama dan kedua adalah bagian untuk pendaftaran ulang, cek suhu dan juga tensi. Alhamdulillah data sesuai, suhu dan tensi juga normal jadi di perbolehkan untuk mendapatkan booster. Oiya, booster yang saya dapatkan adalah Moderna.
Pada pos ketiga, ini adalah tempat penyuntikannya. Ada dua jalur, mungkin untuk lebih cepat proses penyuntikannya.
Terlihat ada yang berbeda bukan dari vaksin dosis pertama dan kedua tahun lalu, dengan booster di tahun ini? Yups! Di saat vaksin dosis pertama dan kedua tahun lalu, masih memakai apd dan juga sangat ketat protokolnya. Di tahun ini, sudah mulai lenggang. Semoga pandemi cepat berakhir!
Efek Booster COVID-19
Vaksinasi sebelumnya baik pertama maupun kedua saya mendapatkan pfizer, sedangkan di booster ini saya mendapatkan Moderna. Apakah efeknya sama? Hmm, berbeda di tubuh saya!
Suami mendapatkan demam, sakit kepala, badan pegal-pegal di hari setelah vaksin. Kalau efeknya di saya, meriang sebentar, badan serta lengan pegal-pegal.
Sertifikat Vaksin
Untuk sertifikat vaksin, rada telat saya mendapatkannya. Sekitar H+3 baru saya dapatkan. Mungkin karena kemarin, semua secara manual tidak ada komputerisasinya. Tapi bukan masalah buat saya.
Alhamdulillah saya dan suami sudah vaksinasi COVID-19 lengkap! Semoga yang belum mendapatkan booster, segera bisa booster walaupun pandemi berakhir. Jaga kesehatan yaaa semuaaa~
With love,
fridaputri
0 comments